Minggu, 31 Desember 2017

Implementasi Nilai Ihsan dalam Kehidupan


Oleh: Hardiansyah Fadli (Generasi Muda NU)


Ihsan secara bahasa adalah berbuat baik, bagus, dan indah. Di dalam al-quran Allah menyebut 195 kali kata ihsan. Salah satunya adalah:
ان احسنتم احسنتم لانفسكم
Jika kamu berbuat baik, kamu berbuat baik bagi dirimu sendiri... (qs. Al-Isra:7)
Menurut terminologi agama Islam, Ihsan berarti seseorang yang menyembah Allah seolah-olah ia melihat-Nya, dan jika ia tidak mampu membayangkan melihat-Nya, maka orang tersebut membayangkan bahwa sesungguhnya Allah melihat perbuatannya. Dalam sebuah essay KH. Husein Muhammad mengatakan: "Ihsan secara elaboratif adalah kejujuran, ketulusan, kesederhanaan, kesabaran, kedermawanan, menjaga kehormatan diri, menjaga kepercayaan, menghargai orang lain, tdk mencaci maki atau merendahkan, tdk menyakiti hati tdk melakukan penyelewengan thdp hak org lain, tdk kikir, tdk menipu, tdk berkhianat, tdk merusak alam, dsb. Namun lebih dari itu, ihsan juga berarti bertindak santun, kasih, dan mencintai semua ciptaan Tuhan, tdk hanya kpd manusia, tetapi juga kpd ciptaan Tuhan di alam semesta.

Kalau kita telusuri lebih dalam lg, makna ihsan ialah dgn menghadirkan Tuhan dalam setiap detak jantung dan helaan nafas kita. Menumbuhkan keyakinan bahwa kita senantiasa berada dalam pengawasan Allah swt. Rasulullah Saw pernah bersabda, "ketika Nabi ditanya ttg arti ihsan, beliau menjawab, ihsan adalah anda beribadah kpd Tuhan seakan-akan anda melihatNya. Bila anda tdk bisa, bayangkan bahwa Dia selalu melihat dan mengawasi anda". Ihsan dlm hadist ini memiliki makna lebih mendalam dan bersifat spiritualitas profetik, yakni mengembalikan jiwa pd kondisi aslinya, bentuk yg seindah-indahnya dan semurni-murninya.

Sayyed Hossein Nasr dlm bukunya The Heart of Islam (2002) pernah mengatakan, ihsan adalah hidup dlm keintiman dgn Tuhan, kondisi ketika aroma dan nuansa kasih sayang, cinta, kedamaian, dan keindahan benar2 dirasakan. Ihsan adlh menyelam dlm keindahan pd semua level manifestasinya, keindahan yg membebaskan kita dri batasan2 eksistensi keduniawiaan dan yg akhirnya akan menenggelamkan kita kedalam samudera ketakterbatasan Tuhan.

Dengan mengimplementasikan nilai ihsan dlm kehidupan akan mengantarkan seseorang pada satu titik dmn mereka menyadarinya bahwa apa yg mereka lakukan selama ini tdklah berarti apa-apa dibandingkan dgn rahman dan rahimnya Allah yg tak terbatas. Wallahu a'lam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MELIHAT TALAQQI RUKBAN, HADHIR LI BADIN DAN IHTIKAR DALAM KONTEKS JAMAN NOW

MELIHAT TALAQQI RUKBAN, HADHIR LI BADIN DAN IHTIKAR DALAM KONTEKS JAMAN NOW BAB I PENDAHULUAN A.     Latar Belakang Masalah ...